Kamis, 01 Desember 2011

Narasi


Keluargaku yang Harmonis

Siang itu ayah sedang Memukul-mukul meja yang rusak untuk diperbaiki. Sedangkan ibu sedang memasak sayur-mayur yang debelinya tadi pagi. Aku membantu ayah membetulkan meja yang rusak. Tanpa disadari saudara-saudaraku dating ke rumah. Melihat ibu kami yang sedang kerepotan menyiapkan makan siang, akhirnya adik perempuanku membantu mengambilkan piring-piring. Seakan lengketnya piring-piring itu di tangan adikku.Benar-benar keluarga yang harmonis.

Piring-piring yang telah terisi berbagai jenis makanan membuatku semakin lapar. Tanpa basa-basi langsung saja kusantap bersama keluarga dan saudara-saudara. Sayur-mayur yang tadinya penuh di magkuk lama-kelamaan semakin habis. Sungguh penuh perutku yang sudah terisi berbagai jenis makanan. Langsung saja aku keluar rumah untuk mencari udara segar setelah aku makan.


Aku duduk santai di kursi depan rumah. Udara yang sejuk dan berhembus kesana – kemari menambah nyaman duduk santaiku. Tak lama kemudian ayahku menyusul dan duduk disampingku. Ayah yang bercerita tentang masalalunya dengan ibu membuatku sering tertawa. Semakin lama semakin lelah saja tubuhku dan aku bergegas untuk beristirahat.


                                                                                                            Wisnu Christiawan
                                                                                                           
                                                                                                            X-8/32

Tidak ada komentar:

Posting Komentar