Rabu, 26 Oktober 2011

Deskripsi Lapangan Upacara (Andreas Bayu A.)



SMA Negeri 1 Salatiga, sebuah sekolah yang saat ini sedang aku duduki bersama teman – teman baruku. Berbeda dari sebelumnya, kini sekolah ini tengah mengerjakan salah satu perbaikan utama guna memperbaiki sarana prasarananya, yaitu lapangan upacara. Aku telah meninjau di salah satu sudut sisi lapangan tersebut, tepatnya pandangan dari depan kelas X - 8 yang menghadap ke arah barat pada tanggal 6 Oktober 2011 sekitar pukul 10.45 WIB.
Pertama kali ketika aku memandangi lapangan tersebut, terlihat sebuah lapangan berselimut pasir yang berukuran ± 54 m x 28,5 m. Juga para pekerja yang sedang melakukan penanaman rumput disana. Tampaknya mereka sedang menanami rumput gajah untuk lapangan tersebut, dan untuk di sekelilingnya mereka menanami rumput raja. Tak hanya itu, berbagai aktivitas juga dilakukan oleh para pekerja lainnya, seperti misalnya dua orang di depan pandanganku yang tengah menyirami tanaman guna mempercepat pertumbuhan rumput – rumputnya dan ada juga yang meratakan pasir untuk memudahkan proses penanaman dan pertumbuhan rumput tersebut.
Sekitar empat pohon yang mati, dan beberapa pekerja yang sedang mengergaji pohon juga ada dalam pandangan jauhku saat itu, pohon – pohon itu berada di pinggir lapangan tersebut. Berbeda saat aku memandangi samping kiriku, terdapat pohon jambu air, dan pohon mangga dengan beberapa batu – batuan serta tanaman – tanaman kecil yang tertata rapi sebagai penghias alaminya. Lalu, pada pandangan samping kananku terdapat juga berbagai pohon seperti pohon apel jawa, apel belanda, jeruk, rambutan aceh dan pohon ketapeng yang berada persis di samping tiang bendera lapangan tersebut.
Tak lupa, lapangan ini juga memiliki sebuah lintasan lari beralaskan bubuk – bubuk  bata berwarna oranye kecoklatan disekelilingnya. Namun sangat disayangkan, karena aku merasa bahwa lintasan tersebut masih terlalu sempit serta kurang lebar bagi para pelarinya, dan mungkin juga dapat menyebabkan benturan antar pelari karena terbatasnya lebar lintasan yang ada.  Tetapi, ada juga sebuah variasi yang menjadi sebuah daya tarik bagiku karena dibuatnya sebuah lahan lompat jauh yang berada di salah satu sudut lapangan tersebut, dan uniknya tempat itu dibuat tepat di bawah sebuah pohon besar yang menaunginya dari panasnya terik matahari, sehingga membuatnya terkesan rindang, alami, dan nyaman.
Dan kebetulan ketika aku meninjaunya, ada dua orang guru kami yang sedang melihat – lihat perkembangan perbaikan lapangan itu. Mungkin mereka sangat senang karena lapangan ini telah menunjukkan perkembangan yang sangat baik daripada lapangan SMA Negeri 1 sebelumnya. Inilah lapangan sekolahku, menarik bukan ???

Oleh   : Andreas Bayu Anggara / X - 8 / 07 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar