Senin, 12 September 2011

Ani Si Anak Malang

Ani berlari-larian di halaman rumahnya. Ani berpakaian compang-camping dengan topi merah yang diletakkan di atas kepalanya. Ani tinggal di rumah bersama keluarganya. Setiap saat dia membaca buku-buku yang berserakan di lantai. Ketika Ani sedang membaca, rumput-rumput menari mengikuti arah angin yang berhembus. Sebaik-baiknya perilaku Ani, ia tetap merasa dikucilkan oleh teman-temannya. Hamparan rumput hijau terbentang ketika Ani keluar untuk menghibur hatinya yang sedih.
Pada hari senin, ketika Ani berangkat sekolah, ia bertemu dengan siswa-siswi SMP 1 Salatiga. Ani bersalam-salaman dengan mereka. Ani dan temannya pun berangkat menuju sekolah bersama-sama. Sambil berjalan mereka saling bertukar cerita. tidak terasa, mereka sampai di depan pintu gerbang sekolah mereka.
Seorang gadis bernama Fitri mengajaknya untuk berjalan-jalan mengelilingi sekolah. Ani pun menyanggupi ajakan Fitri. Sampai di dekat toilet, Fitri tiba-tiba meniggalkan Ani. Ani yang kebingungan samar-samar mendengar suara orang yang menangis. Ani ketakutan dan berlari sambil menangis. Fitri dan teman-temannya keluar dari persembunyian dan menertawakan tingkah Ani. Sejak saat itu Ani menjadi ketakutan ke toilet tanpa mengetahui bahwa ia dijahili oleh teman-temannya.  


DANNI  WAHYUDI MANTA
X8 / 8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar