Kuda itu berlari-lari keliling lapangan. Penunggang kuda itu memakai baju compang-camping. Saya dan adik saya melihat sambil tertawa. Angin berhembus kencang, rumput-rumput pun ikut menari. Rumput yang menari bak cheerledance yang mendukung timnya. Selucu-lucunya penunggang itu, tetapi dia ahli dalam menunggang kuda. Kuda yang lincah nan gagah itu menuruti perintah penunggangnya.
Kami terkagum-kagum dengan aksi kuda dan penunggangnya. Berlari sekencang-kencangnya melompat setinggi-tingginya, kuda itu patuh dengan dengan perintah penunggangnya. Kuda itu sepertinya tidak kenal lelahuntuk berlari dan melompat. Matahari pun terbenam, saya dan adik saya turut pulang kerumah. Sesampainya di rumah kemi menceritakan pengalaman tersebut kepada kedua orang tua saya.
Memang, kami adalah keluarga yang sangat suka dengan kuda-kuda yang sedang berlarian. Bercerita kami dimulai pada saat kami berkumpul di ruang keluarga. Adik memanggil ibu dengan suara yang keras, mengingat jarak antara ruang keluarga dan dapur agak jauh. Setelah kami berkumpul bersama, adik menceritakan pengalaman kemi berdua yang sangat mengasyikan. Orang tua kami senang mendengarnya, dan esok hari kami akan mengajak ayahuntuk kembali ke tempat itu.
Komentar : Ceritanya menarik dan kreatif. Jiwa kreatif yang membuat narasi ini, membuat pembaca terhibur. (Gracezelda V)
Pengarang : Mochamad Sadheli (26)
Danni W.M (8)
Andre Bayu A. (7)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar