Sabtu, 10 September 2011

KURA - KURA KESAYANGAN

          Adik berlari-lari ketika melihat ayah membawa kura-kura. Ayah bercerita kepada adik, bahwa beliau bolak-balik mencari toko yang menjual kura-kura. Kakak yang sedang melihat TV, ikut senang melihat adik. Lalu adik memindahkan buku-buku yang ada di atas meja intuk menaruh aquarium kura-kura. Karena adik senang sekali, adik menari-nari seperti rumput yang bergoyang tertiup angin. Adik berjanji akan menjaga kura-kura dengan baik-baik. Karena kura-kura itu adalah kura-kura yang bagus.
           Esok harinya, ayah menyirami bunga-bunga yang ada di depan rumah. Sedangkan ibu menyapu halaman rumah, saat kakak melihat kura-kura yang mati. Adik hanya menangis-nangis karena kura-kuranya mati. Karena tangisan adik tidak berhenti, ibu pun mengajaknya berjalan-jalan ke pasar untuk membeli kura-kura yang baru. Setelah mendapat kura-kura yang baru, adik hanya tertawa-tawa sendiri saat perjalanan ke rumah.
          Sampai di rumah, adik segera menaruh kura-kura itu de tempatnya dengan pelan-pelan. Suara kucing yang merdu mulai mendekat. Adik sedikit khawatir apabila kura-kura kesayangannya dimakan kucing. Lalu adik memindahkan kura-kura itu ke dalam kamar. Setiap hari kura-kura itu dirawat dengan baik dan adik berjanji tidak akan meninggalkan kura-kura itu sembarangan.




Nindya Pramatyaswari
28 / X-8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar