Sabtu, 10 September 2011

KARANGAN NARASI

Nama : Iwan Fatoni
Kelas : X-8
No     : 21

Bencana Alam

Mereka berlari-lari karena ketakutan. Banyak orang yang mondar –mandir karena kebingungan. Dengan datangnya bencana gempa bumi. Anak-anak banyak yang menangis karena kehilangan orang tuanya. Banyak mobil yang beterbangan seperti burung. Diam-diam ombak besar datang dan menerjang apa yang ada di depannya. Ombak tersebut terlihat sangat mengerikan.
Mereka hanya bisa pasrah karena berkali-kali mereka meminta bantuan tetapi tak satu pun orang yang menolong. Bencana tersebut benar-benar telah meluluhlantakkan bumi pertiwi. Tak lama kemudian datanglah tim SAR. Mereka kewalahan menangani para korban. Semua meminta pertolongan, tetapi keterbatasan peralatan menjadi hambatan.
Saat sedang menangani para korban, terdengar suara gemuruh lagi, ternyata terjadi tsunami susulan. Tim SAR yang menolong korban juga ikut menjadi korban. Tidak ada yang tersisa dari bencana yang dating berkali-kali itu. Hari itu memang hari terburuk dalam sejarah bangsa ini. Sekarang dibangun monumen untuk mengenang peristiwa tersebut.




........
Komentar: ceritanya bagus dan sudah runtut, tetapi penggunaan kata-kata nya terlalu umum dan kurang bervariasi. (Sarah P)

1 komentar: