Kamis, 15 September 2011

Pelajaran Berharga dalam Hidupku

Setiap pagi, saya berlari-lari di lapangan pancasila. Setelah itu, saya menemani ayah membeli lauk-pauk di pasar. Tiba-tiba saya lapar, lalu saya makan bubur ayam di depan toko Lea. Saat saya sedang makan, saya melihat ibu-ibu yang sedang berjualan makanan ringan. Mereka berjualan sambil membawa radio yang melantunkan lagu-lagu indah. Ada sebuah lagu yang indah, seindah-indahnya lagu yang pernah saya dengar, lagu itu adalah lagu yang paling indah. Sinar mentari yang cerah membuat suasana menjadi lebih indah.

Seusai makan, saya bertemu teman-teman saya. Lalu kami pergi bersama menuju taman yang hijau. Kami bermain-main dengan penuh sukacita dan peuh sneyum. Tiba-tiba kulihat sebuah motor dengan kecepatan tinggi menabrak sebuah mobil yang sedang berhenti karena lampu merah. Kami pun mendekati dan mencoba membawa pengendara malang itu ke rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit, aku dan teman-teman membawa orang itu ke ruang UGD. tiba-tiba aku mendengar suara derap kaki memasuki ruangan, perawat-perawat sudah siap dengan peralatan medisnya. Lalu perawat-perawat itu meminta kami untuk keluar dari ruangan. Aku sangat takut dab merasa iba kepada pengendara itu. Namun, ada hal yang bisa aku pelajari saat ini, aku tidak boleh berkendara sesuka hatiku dan harus berhati-hati.


KURNIAWAN BANGKT PRABOWO
X8/22

Tidak ada komentar:

Posting Komentar