Sabtu, 10 September 2011

Karangan narasi memakai kata ulang


Pertobatan Seorang Pencuri

         
           Pagi itu para warga sedang memukul-mukuli pencuri motor. Alhasil, pakaian pencuri itu bagaikan baju pengemis yang compang-camping dan pencuri motor tersebut menjadi babak belur. Para warga sangat marah dan hilang kendali. Anak-anak kecil di perkampungan pun ikut melihat kejadian itu. Angin melambai-lambai mengitari sekumpulan warga dan pencuri tersebut. Keadaan pencuri itu benar-benar sangat menyedihkan Daun-daun kering berjatuhan di sepanjang jalan desa.
          Beberapa saat kemudian, kepala desa berjalan pelan-pelan menghampiri kerumunan tersebut. Diam-diam pencuri itu ingin melarikan diri. Tetapi karena sudah babak belur pencuri itu pingsan. As dilaporkan kepada pihak yang berwajib sebelum ia dibawa ke rumah sakit. Pencuri tersebut meminta maaf, namun tetap saja ia harus dihukum.
          Pencuri itu akhirnya dimasukkan ke dalam sel tahanan. Di dalam sel pencuri it uterus merengek-rengek kepada polisi. Namun rengekan itu dianggap polisi bak anjing menggonggong khafilah berlalu. Pencuri itu pun pasrah terhadap nasib. Akhirnya, karena sudah mendapat banyak pelajaran di dalam sel, pencuri itu pun bertobat di dalam sel.

                                                                            Sarah Pratiwi / X8 / 30

1 komentar: