Kamis, 22 September 2011

Dari Olahraga Menuju CInta

Pada saat pelajaran olahraga, pak guru menyuruh kami berlari-lari mengelilingi lapangan. Sedangkan pak guru mondar-mandir untuk mengambil mengambil daftar nilai dan bola basket. Hari ini akan dilakukan penilaian bola basket, namun sebelumnya kamu berlari-lari sebagai pemanasan. Ada murid-murid kelas lain yang melihat kami berolahraga. Pagi hari ini kami berolahraga ditemani  semilir angin yang berhembus mesra, benar-benar kondisi yang membuat kami semangat untuk berolahraga. Angin tersebut membuat rambut para gadis menjadi berterbangan, para gadis terlihat sangat cantik-cantik. Mata saya tertuju pada seorang gadis cantik berambut panjang.
                Hati saya berdegub sangat kencang. Angin membuat rambut gadis itu menari-nari di udara. Gadis itu melihat-lihat sekeliling untuk mencari teman-temannya. Namun hanya saya yang berdiri didekatnya. Akhirnya kami mengobrol dan mulai berkenalan, karena status kami memang masih sebagai murid baru.
                Pertemanan kami semakin akrab, saya dan Ani, si gadis itu mulai berjalan-jalan mengitari lapangan sekolah. Saya melihat Ani mondar mandir di tengah lapangan dengan hati yang gugup. Begitu terkejutnya saya ketika suara merdu gadis itu terucap “aku cinta kamu”. Rasa gugup pun melanda diri saya, ketika menjawab,”aku cinta kamu juga, Ani”. Setelah sekian lama saya menunggu, akhirnya saya bisa mendapatkan kekasih yang cantik.

INNA ZULFA K
X8/18

Tidak ada komentar:

Posting Komentar