Senin, 12 September 2011


~ Kado Terindah dari Ayah ~

Anjing itu menggali-gali tanah di depan rumahku. Anjing itu adalah anjing Rita yang setiap hari bolak-balik di komplek rumahku. Anjing itu bernama Neli. Neli sering bermain dengan anjing-anjing lain yang tinggal di komplek ini. Anjing-anjing itu bercengkerama di taman yang ada di ujung jalan komplek. Meskipun banyak, namun anjing-anjing itu memang manis-manis. Anjing Rita terlihat paling manis di antara kawanan anjing itu.

Sejak saat itu, aku mulai berangan-angan untuk memelihara seekor anjing. Hatiku seakan ingin meronta-ronta pada ayahku agar dibelikan seekor njing. Namun, lagi-lagi aku mengurungkan niatku karena ayahku tampak sedang sibuk. Tak kusangka sore harinya ayah pulang dan terlihat sangat gembira. Saat kutanya ada aapa, ia mengeluarkan kandang merah jambu berisi seekor anjing kecil berwarna putih dan sangat lucu.

Rasa gembira yang menggebu-gebu tak bias tertahankan. Aku berlari kea rah ayahku berdiri. Memeluk erat sambil mengucapkan terimakasih dan tanpa aku sadari, air mata kebahagiaan menetes di pipiku. Suara gonggongan pertama terdengar nyaring di rumahku. Langsung saja aku memeluknya dan memainkan bulu-bulunya yang lembut.

Oleh : Florence Eveline Revieta / 14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar