Rabu, 25 Januari 2012

Paragraf Argumentasi


Iwan Fatoni X8/ 21

Penerapan Poin Pelanggaran

Seiring perkembangan jaman globalisasi banyak tindakan serta budaya yang menurut saya kurang baik bahkan membawa dampak buruk pada anak – anak remaja yang  kemudian menjalar  ke sekolah – sekolah baik SMP maupun SMA. Jika  budaya serta tindakan tersebut terus dibiarkan   maka  akan merusak moralitas siswa serta  membawa dampak  yang  buruk bagi sekolah.
                Untuk mengantisipasi bertambah buruknya hal tersebut banyak sekolah khususnya SMA N 1 Salatiga menerapkan sistem poin dengan  tujuan agar para siswa tidak melakukan tindakan menyimpang. Hal tersebut juga berguna untuk mendidik karakter para siswa supaya menuju kearah yang  lebih baik.
                Awalnya dengan diterapkannya sistem poin tersebut para siswa sudah mulai mengerti bagaimana ketertiban itu diperlukan, merekapun mulai bertindak sewajarnya.  Namun,  masih ada beberapa siswa yang masih tetap melanggar aturan sekolah. Menginjak bulan ketiga aturan tersebut diberlakukan, keadaan para siswa mengalami penurunan drastis. Mereka mulai bosan dengan aturan – aturan yang sudah ada.
                Sayapun melihat beberapa pelanggaran yang terjadi seperti pengenaan seragam yang tidak sesuai, keterlambatan siswa, merusak fasilitas sekolah, jajan saat pelajaran, penggunaan handphone  yang tidak sesuai dan masih banyak yang lainya. Dari pelanggaran – pelanggaran tersebut dapat dikenakan poin yang berbeda – beda tergantung berat atau ringannya pelanggaran  ringannya pelanggaran yang  dilakukan.
                Bahkan untuk lebih memperketat hal tersebut pihak sekolah memberlakukan poin kelipatan yaitu dimana seorang siswa telah melanggar tata tetib untuk untuk lebih memperketat hal tersebut pihak sekolah memberlakukan poin kelipatan yaitu dimana seorang siswa telah melanggar tata tetib untuk yang  kedua kalinya maka jumlah poin yang diperoleh dua kali lipat dari jumlah poin sebelumnya ditambah poin yang sudah didapat.
                Kelemahan dari sistem poin di SMA N 1 Salatiga adalah dimana pengawasan terhadap ketertiban para siswa hanya dilakukan oleh salah seorang guru, sehingga pengawasan tersebut kurang merata. Akibatnya masih ada siswa yang melanggar aturan tanpa sepengetahuan guru ataupun pengawas.
                Saya berharap dengan diberlakukannya sistem poin di SMA N 1 Salatiga ini para siswa dapat menaati peraturan yang sudah ada dan sistem poin ini bukanlah hal untuk mrmberatkan para siswa namun ini bertujuan untuk ketertiban dan keamanan di sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar