Kamis, 26 Januari 2012

Sistem Poin pada Pendidikan Indonesia (Andreas Bayu A.)


Tanpa kita sadari bahwa Indonesia telah mengalami perkembangan yang sangat pesat, dimana berbagai hal yang lama telah kita tinggalkan sebagai sejarah bangsa Indonesia.  Fenomena ini juga berdampak pada sistem pendidikan di Indonesia. Perkembangan dan perbaikan kurikulum terus dilakukan dalam rangka merelasikan zaman yang terus berkembang sampai saat ini.
Pendidikan pada zaman sekarang mungkin telah berbeda dari yang sebelumnya. Para warga masyarakat telah memiliki pandangan – pandangan sendiri akan hal tersebut. Namun, ternyata perubahan sistem pendidikan ini diikuti dengan karakter bangsa Indonesia yang mulai berubah. Bangsa yang dulu patuh, menghargai, dan hormat dengan peraturan yang ada, kini telah mulai berani dalam menentang hukum tersebut karena sistem demokrasi yang mulai diterapkannya. Hal ini juga berdampak pada sistem peraturan pendidikan di Indonesia. Para siswa – siswi mulai berani menentang dan melanggar peraturan sekolah yang semestinya dipatuhi mereka. Seperti misalnya, membolos saat jam sekolah, merokok, tawuran, bertindak asusila, dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu, pemerintah telah mencanangkan suatu sistem pendidikan yang berbeda, dimana siswa yang melanggar peraturan akan diberikan poin pelanggaran, dan untuk jumlah tertentu mereka akan dikeluarkan dari sekolah atas dasar sanksi pelanggaran tersebut. Inilah salah satu keistimewaan dari sistem pendidikan Indonesia.
Saat ini, sistem poin telah berlaku hampir di seluruh sekolah Indonesia, baik negeri maupun swasta. Meskipun sebagian dari kita belum memahaminya, sistem ini telah dirasa sangat efektif dan efisien karena bernilai tegas dan tidak memandang bulu. Apalagi sistem poin ini juga dapat membuat predikat dan citra sekolah dipandang baik oleh masyarakat luas. Dengan demikian, para masyarakat terkhusus orang tua murid akan percaya bahwa siswa (anaknya) enggan melakukan hal – hal negatif atau bisa dibilang mereka telah menjalankan kewajibannya dengan baik dan benar.
Inilah sebuah garis besar mengenai sistem pendidikan Indonesia yang mulai berkembang secara positif dan baik. Juga, sebuah langkah awal yang dilakukan pemerintah guna mencerdaskan kehidupan bangsa yang dilandasi dengan keteraturan hidup yang diharapkan. Maka dari itu, kita sebagai warga masyarakat yang berakhlag, setidaknya harus bisa menerima dan mendukung hal tersebut. Karena dengan dukungan kita, lama – kelamaan sistem ini akan berfungsi secara maksimal dan berguna bagi perbaikan masa depan negara. Tak hanya itu, sistem peraturan ini juga secara otomatis akan memunculkan sebuah kehidupan yang tentram, aman, dan nyaman. 
ANDREAS BAYU ANGGARA
X - 8 / 07

Tidak ada komentar:

Posting Komentar